Jumat, 18 Oktober 2013


Bob Marley


Bob Marley
Bob-Marley-in-Concert Zurich 05-30-80.jpg
Marley dalam konser pada tanggal 30 Mei 1980 (umur 35), Zurich, Swiss
Latar belakang
Nama lahir Nesta Robert Marley
Nama lain Tuff Gong
Lahir 6 Februari 1945
Nine Mile, Saint Ann, Jamaika
Meninggal 11 Mei 1981 (umur 36)
Miami, Florida, Amerika Serikat
Genre reggae, ska, rocksteady
Pekerjaan penulis lagu-penyanyi, musikus, gitaris, aktivis
Instrumen Vokal, gitar, piano, saxophone, harmonika, perkusi, terompet
Tahun aktif 1962 – 1981
Label Satu Studio, Pengaduatas, Tuff Gong
Artis terkait Bob Marley & The Wailers
Wailers Band
Pengaduatas
Tiga-Tiga saya
Situs web bobmarley.com
Robert Nesta Marley"Bob" Marley (lahir di Nine Mile, Saint Ann, Jamaika, 6 Februari 1945 – meninggal di Miami, Florida, Amerika Serikat, 11 Mei 1981 pada umur 36 tahun) adalah seorang penyanyi, pencipta lagu, dan musisi reggae berkebangsaan Jamaika. Bob Marley sampai saat ini dikenal di seluruh dunia sebagai musisi reggae yang paling tersohor dalam dunia musik reggae. Dia diakui perannya dalam memopulerkan dan menyebarkan musik Jamaika dan Gerakan Rastafari ke seluruh dunia. [1]
Bob Marley adalah gitaris, vokalis, dan pencipta lagu dalam grup musik The Wailers (1964–1974) dan Bob Marley & The Wailers (1974–1981) yang beraliran ska, rocksteady dan reggae.
Biografi
Kapten Norval Sinclair Marley adalah seseorang yang berperawakan kecil. Ia adalah seorang pengawas tanah perusahaan Crown Lands, milik Pemerintahan Inggris yang telah menjajah Jamaika sejak tahun 1660-an yang terletak sebelah utara pulau itu. Pangkat yang disandangnya ia dapat saat menjadi komandan markas di Resimen British Hindia Barat. Suatu saat ia bertemu dengan Cendella, seorang wanita pribumi yang telah mamikat hatinya pada saat dia sedang berkunjung ke distrik Nine Miles. Hubungan mereka menjadi pergunjingan warga setempat karena Ras. Pada Mei 1944 cedella mengejutkan keluarganya karena hamil. Sehingga pada hari jumat dilaksanakanlah pernikahan antara Norval dengan Cendella dan sehari setelah pernikahan mereka, Cendella diungsikan ke Kingston agar tidak tercorek namanya sebagai ahli waris keluarganya.
Dan akhirnya Cendella melahirkan seorang anak yang diberi nama Robert Nesta Marley yang lahir pada pukul 2.30, Rabu Februari 1945 dengan bobot enam setengan pon (3.25 kg) di Nine Miles. Konon pada malam kelahirannya, banyak orang melihat beberapa meteor jatuh, yang menurut keyakinannya akan lahir seorang tokoh besar.
Pada tahun 1950 Cendella pindah ke Trench Town – Kingston. Marley mulay berinteraksi dengan geng-geng jalanan yang kemudian berlanjut menjadi gerombolan bernama “The Rudeboys. Walaupun berperawakan kecil seperti ayahnya, tapi karena kekuatannya ia dijuluki “Tuff Gong”.
Setelah Marley drop out dari sekolahnya ia mulai tertarik dengan musik. Pada awal 1962 Bob Marley, Bunny Livingstone, Peter Mcintosh, Junior Braithwaite, Beverley Kelso dan Cherry Smith membentuk grup ska & rocksteady dengan nama “The Teenager” yang nantinya berubah menjadi The Wailing Rudeboys dan berganti lagi menjadi The Wailing Wailer dan akhirnya menjadi The Wailers.
Pada tahun 1977, Bob Marley divonis terkena kanker kulit, namun disembunyikan dari publik. Bob Marley kembali ke Jamaica tahun 1978, dan mengeluarkan SURVIVAL pada tahun 1979 diikuti oleh kesuksesan tur keliling Eropa.
Bob Marley melakukan 2 pertunjukan di Madison Square Garden dalam rangka merengkuh warga kulit hitam di Amerika Serikat. Namun pada tanggal 21 September 1980, Bob Marley pingsan saat jogging di NYC’s Central Park. Kankernya telah menyebar sampai otak, paru-paru dan lambung. Penyanyi reggae inipun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Miami Hospital pada 11 Mei 1981 di usia 36 tahun, dengan meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak.
Terlihat jelas melalui sinar matahari jamaika kamu dapat memilih bagian dari dongeng tentang Marley antara lain : tentang kesedihan, cinta, pemahaman, dan Godgiven talent.
Dua dekade setelah dia meninggal, Imensitas (kebesaran) Bob Marley menempatkannya menjadi satu di antara figur-figur transenden terbesar sepanjang abad. Riak-riak yang dilakukannya menyebrang dari sungai musiknya kedalam samudera politik, etika, gaya filsfat, dan agama (Rastafaria). Bob Marley dimasukkan ke dalam Rock n Roll Hall of Fame pada tahun 1994. Majalah time memilih lagu Bob Marley & The Wailers Exodus sebagai album terbersar pada abad ke-20. pada tahun 2001 ia memenangkan Grammy Lifetime Achivement Award.
Pada tahun yang sama kemudian film documenter tentang hidupnya dibuat oleh Jeremy Marre, Rebel Music, dinominasikan untuk The Best Long Form Music Video documentary at the Grammies, serta penghargaan untuk beberapa kategori lainnya. Dengan kontribusi dari Rita, The Wailers, dan para pecintanya serta anaknya, film tersebut menceritakan tentang Marley, yang juga disertai kata-kata Marley sendiri. Pada musim panas tahun 2006, Kota New York memberikan penghargaan tersendiri bagi Bob Marley dengan memberi nama pada jalam gereja dari jalan Ramsen ke East 98th street dibagian timur Brookliyn dengan memberi nama “Marley Boulevard”. Dan masih banyak lagi penghargaan yang Bob Marley dapatkan.
Kisah hidup Bob Marley adalah sebuah arketipe, itulah kenapa karya-karyanya abadi dan terus bergema. Bob Marley berbicara tentang represi politik, wawasan metafisik dan artistic, kesejahteraan dan apa saja yang mengusiknya. “No Women No Cry” masih akan terus mengahapus air mata dari wajah seorang janda “Exodus” masih akan memunculkan ksatria, “Redemtion Song” masih akan menjadi tangisan emansipasi untuk melawan segala tirrani, “Waiting in Vaint” akan tetap menggairahkan, dan “One Love” akan terus menjadi himne internasional bagi kesatuan kemanusiaan didunia melampui batas-batas, melampui kepercayaan-kepercayaan, di mana tiap orang akan sadar dan mempelajarinya.
Bob Marley bukan hanya sekedar bintang musik yang sebagian besar rekamannya memecahkan rekor internasional, namun ia juga menjadi sebuah figure moral dan religius. Selain Bob Marley kita juga harus mengakui bahwa banyak musisi yang lebih unggul dari penemuan instrumental, gaya vocal gubahan musik, dan sebagainya.tetapi hanya Bob Marley yang dapat membuat kita melihat ribuan orang Hpi dari Mexico, Maori dari Selandia Baru bahkan komunitas-nya di Indonesia (Jogjakarta dan Bali), berkumpul tiap tahun untuk menghormatinya.
Banyak penggemarnya di seluruh dunia meniru gaya rambut dreadlocknya karena fanatic walaupun tidak sedikit pula yang meniru dreadlock Bob Marley karena terkena imbas voyeurisme, padahal sebenarnya dreadlock Bob Marley sebagai bagian dari keyakinannya akan ajran Rastafarian, dan bukan dari pengkulturan dari selebriti idolanya. Pada umumnya di Indonesia, sosok Bob Marley banyak diidentikkan dengan ganja, padahal ganja adalah ritual serta bagian dari ajaran Rastafarian dan Bob Marly adalah penganutnya. Wajar bila ia mengkonsumsi, menjadikan syair, dan menyanyikannya.

Karier musik

Ia mulai dikenal di dunia musik reggae pada tahun 1962. Album pertamanya ialah "The Wailing Wailers" dirilis tahun 1965 bersama The Wailers. Pada 1974 lagu "No Woman No Cry" menjadi populer di Jamaika dan negara-negara Amerika Serikat. Namun pada tahun 1977 ia mengidap penyakit kanker. Pada tahun 1980, Marley pingsan saat jogging di New York. Namun pada 1981 Marley meninggal dunia setelah mengalami kanker yang dideritanya selama empat tahun terakhir. Ia meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak.

Diskografi

Album studio

Bersama The Wailers

Bersama Bob Marley & The Wailers


dikutip Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Netral adalah sebuah kelompok musik yang dibentuk pada bulan November tahun 1991. Awal kemunculan videoklip di stasiun TV saat itu (MTV Indonesia yang pada saat itu masih kerjasama dengan ANTV) dari lagu di album pertama, "Wa...lah", Kelompok musik ini disebut-sebut mengusung aliran Rock alternatif.
Saat terbentuk, Netral hanya terdiri dari tiga personel, yaitu :
Namun saat ini posisi Drummer dan Gitaris telah diganti oleh Eno Gitara Ryanto (Eno) dan Christopher Bollemeyer (Coki). Hanya Bagus yang tersisa sebagai personel awal yang terus berlanjut hingga kini. Saat ini Netral telah beralih label ke Kancut Records, sebuah label independen, yang dibentuk oleh Bagus dan Eno sendiri.

Sejarah berdiri

Pada awalnya, Netral memainkan musik dari kelompok musik luar negeri seperti Nirvana, Sex Pistols, Sonic Youth, The Cure, dan lain-lain. Mereka juga tampil dalam acara-acara di sekolah-sekolah maupun universitas-universitas di Jabotabek. Penampilan serta atraksi mereka dipanggung membuat mereka dikagumi anak-anak remaja. Termasuk juga remaja asing yang bersekolah di Jakarta Internasional School (JIS), yang kemudian membuat band ini kerap kali diundang untuk menjadi pengisi acara rutin sekolah tersebut bernama Black Hole.
Banyaknya pementasan yang dilakukan membuat Netral semakin dewasa dalam penampilan. Sehingga mereka mulai memikirkan untuk membuat album sendiri. Pada tahun 1994, Netral mendapatkan produser untuk album perdananya. Dibawah naungan PT. Indosemar Sakti, Netral berhasil menjual lebih dari 80.000 unit kaset dan Compact Disc dari album perdana ini.
Hal ini membuat promotor-promotor Indonesia dan media asing tertarik untuk mementaskan Netral. Tercatat sebanyak lebih dari 50 pementasan dalam 1 tahun di seluruh Indonesia.
Sejak saat itu berita tentang Netral sering memenuhi halaman diberbagai media, baik cetak maupun elektronik.
Netral disebut oleh pers Indonesia dikatakan sebagai Band Alternatif. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di SMA Negeri 55 dan SMA Negeri 60 Jakarta ini hanya memainkan musik yang benar-benar murni keluar dari hati nurani mereka sendiri. Sesuai dengan definisi musik yang kita kenal.
Musik adalah suatu bahasa yang universal yang dapat dimengerti oleh semua orang, dimana musik menyuarakan isi hati sang pemusik yang memang ingin mengeluarkan dan membagikan apa yang mereka rasakan kepada semua orang. Begitulah tekad personel awal band yang mengusung punk ini adalah Bagus Dhanar Dhana bas/vokal, Gabriel Bimo Sulaksono drum, dan Ricy Dayandani alias Miten gitar.
Berita tentang Netral juga banyak terdengar di media Elektronik dan juga di media cetak remaja. Hampir semua majalah remaja di Indonesia pernah memuat ulasan tentang band Netral, bahkan majalah sekelas Gatra memuat tentang band ini satu halaman penuh. Album kedua Netral berjudul Tidak Enak dirilis pada tanggal 30 Juli 1996 dan koferensi pers di Jazz Rock Café Jakarta dihadiri hampir seluruh rekan pers di Jakarta dan rekan pers dari daerah lainnya.
Album kedua Netral berjudul TIDAK ENAK, memang berkesan tidak enak, tetapi bila diamati ada keseriusan dan kepedulian dalam musik Netral sehingga menimbulkan suatu daya tarik bagi yang mendengarnya. Dengan lagu Bobo, boring day , dan desaku album kedua ini tidak kalah angka penjualannya dengan album pertama.
Band ini semakin dikenal banyak orang sehingga ketika band asing seperti Foo Fighters, Sonic Youth, dan Beastie Boys hadir di Indonesia pada acara Jakarta Pop Alternatif Music Festival, Netral diminta untuk menjadi pendamping band mereka. Tercatat lebih dari 50.000 orang menyaksikan pementasan Netral. Tidak hanya sukses di pementasan, namun sukses Netral juga diikuti dengan masuknya Netral dalam nominasi BASF AWARD untuk kategori pendatang baru terbaik dari group Rock terbaik. Kepribadian sederhana dan apa adanya yang dimiliki oleh Netral membuat band ini banyak disukai oleh siapapun, baik pers, promotor, produser, maupun Fans.
Daya tarik group band ini mulai berkembang seiring dengan berkembangnya era Globalisasi. Dimana suatu masyarakat tidak statis terhadap suatu pengaruh, tetapi mulai membuka diri untuk mengambil apa yang cocok dan baik buat dirinya.
Pada tanggal 16 januari 1998, Netral mengeluarkan album ketiga dengan judul “ Album Minggu Ini “ dan berlangsung menggelar tour ke-24 kota di Sumatera dan Jawa. Dengan klip video “ Pucat Pedih Serang “ buatan Rizal Mantovani, membuat penjualan album ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu pertama. Angka ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu lain yang sangat disukai pasar seperti lagu Kau, Selamat Datang, dan Dukun Kebo Ijo. Berbeda dengan album-album sebelumnya, album ini lebih mudah didengar, dengan harapan mampu menyerap pasar yang lebih luas.
Pada bulan Juli 1998, Bimo menyatakan ingin keluar karena mau mencoba warna musik baru. Walaupun berat hati namun akhirnya Netral harus melepas Bimo. Masa-masa tanpa Bimo harus dilewati dengan Additional Drummer untuk mengisi jadwal pementasan.
Atas desakkan produser, Netral harus segera mencari Drummer tetap untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Bimo, maka setelah mempertimbangkan banyak hal, diputuskan untuk mengajak Eno sebagai Drummer tetap Netral. Maka terhitung sejak 26 Maret 1999, Eno menerima tawaran Netral dan resmi menggantikan Bimo.
Bersama Eno, akhirnya Netral dapat merilis album keempatnya yang berjudul “ PATEN “ pada tanggal 9 Juni 1999. Dengan didukung Additional Musician seperti Dhani Ahmad dan Deasy Fitri, hits Netral yang berjudul “ Nurani “ dipercaya dapat menaikkan angka penjualan album diatas 150.000 unit. Apalagi di album ini masih ada materi-materi seperti Babi, ’98, Pecah Belah, Yang Enerjik, mudah dipahami dan dapat mewakili suara-suara anak muda yang selama ini kurang didengar. Sound Guitar yang unik dan pukulan Drum Eno yang dinamis menjadikan album ini lebih matang dari album-album sebelumnya.
Pada Tahun 2001, dengan 2 orang personel aja netral merilis album ke V dengan judul “Oke Deh” dengan hits singlenya Bertarung. Album ini berisikan lagu-lagu terbaru karya Eno dan Bagus serta dibantu oleh beberapa additional gitar.
Tahun 2003, Netral mendapat satu personel baru untuk posisi gitar yaitu Coki, setelah melalui audisi yang panjang dan beberapa kali ikut sebagai additional gitar di beberapa konser musik bersama netral, maka akhirnya, coki resmi menjadi anggota netral. Pada tahun yang sama, netral merilis album terbaru bertitel “Kancut” dengan single pertamanya yang berjudul - I Love You. Album ini cukup sukses dan merebut perhatian anak-anak muda karena materi album ini cukup fresh, dan unik namun memiliki ciri khas netral yang kental.
Pada akhir tahun 2003 , Netral mengeluarkan klip keduanya berjudul – Namanya Juga Netral. Lagu yang sedikit berbau bossas ini disertai lirik yang lucu dan tetap diakhiri dengan beat ala Netral yang kencang dan powerful, menjadikan lagu ini menjadi sesuatu yang baru dan unik bagi pasar musik Indonesia.
Tanggal 7 Februari 2005, netral merilis album ke VII, dengan materi 7 lagu dan hanya dicetak 7000 keping CD saja, netral bermaksud agar album ini menjadi persembahan yang special bagi para pecinta musik netral. Karena album ini hanya dicetak terbatas. Dengan menjadi produser album sendiri dengan nama “Kancut Record” , Netral merilis album “Hitam” , dengan single pertamanya – Haru Biru. Album ini disertai bonus DVD berisi film tentang pembuatan album ini. Maka menjadikan album ini sesuatu yang special dan mungkin baru pertama di Indonesia.
Di tahun 2005 pula, sekuel album ke VIII Netral berjudul Putih diluncurkan dengan hits single "Sorry" dan "Terbang Tenggelam". Tahun 2007, album 9th diluncurkan oleh Netral dengan hits single "Pertempuran Hati" dan "Cinta Gila" Tahun 2009, album The Story Of diluncurkan oleh Netral dengan hits single "Garuda di Dadaku" dan "Hari yang Indah" Tahun 2012, album Unity diluncurkan oleh Netral dengan hits single "Dia" dan "Senyum"

Personil Terkini dari Netral

Jakarta/ January 17, 1971
Influences: The Police, Beatles, Sonic Youth, Sex Pistols
Jakarta/ December 30, 1976
Influences: Jimi Hendrix
Jakarta/ October 11, 1979
Influences: The Police, The Beatles, Sonic Youth, Blink 182

Diskografi


dikutip dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Netral_%28grup_musik%29

Blink-182 adalah band beraliran pop punk yang berasal dari Poway, California. Blink 182 terbentuk tahun 1992 di Poway, California. Saat itu, Mark Hoppus baru saja mendapatkan bass baru dari ayahnya karena membantu mengecat rumah. Kemudian dengan perantara kakaknya Mark berkenalan dengan Tom DeLonge. Dengan keinginannya meng-impress Tom, Mark bela-belain lompat dari atap rumah sampai kakinya patah.

Mereka lalu mulai membuat lagu, tapi mereka baru sadar kalau butuh drumer. Maka bergabunglah Scott Raynor, lalu dinamailah BLINK. Saat itu, Tom baru 16 tahun, Mark 19 tahun dan Scott 17 tahun. Rekaman mereka yang pertama, FLYSWATTER, kualitasnya hancur sekali, karena direkam di kamar Tom cuma make tape-recorder . Album ini berisi 4 lagu dan hanya terdapat sekitar 50 copy saja yang kemudian diberikan kepada teman, pacar, kenalan,



Berkat perjuangan dan doa orang tua, akhirnya mereka mulai terkenal dan lagu-lagu mereka mulai dilirik label-label underground. Pada awalnya, band mereka makai nama Blink. Berhubung juga ada band techno asal Irlandia yang juga make nama Blink, jadi mereka tambahin angka 182 dibelakangnya, BLINK 182. Why 182? Why…? karena 182 adalah 182 kali umpetan F*** yang diucapkan Tony Montana di Scarface, tapi Mark bilang 182 cuma random number that sounds cool.

Pada tahun 1993 dengan Filter Record mereka merilis demo yang berjudul BUDDHA sebanyak 1000 copy. Di awal tahun 1994, Blink 182 menandatangani kontrak dengan Cargo Records. Mereka merekam debut album penuhnya, CHESHIRE CAT dalam tiga hari. Beberapa isi albumnya merupakan versi baru lagu Strings dan Carousel yang terdapat dalam album demo Buddha.

Tahun 1996 Blink 182 menandatangani kontrak dengan MCA yang kemudian berubah nama menjadi Geffen Records. Setelah pindah ke Encinitas, California, mereka merekam album DUDE RANCH pada 1996 dengan diproduseri Mark Trombino, yang dirilis setahun kemudian. Album ini terbilang sukses karena terjual sebanyak 4 juta copy di seluruh dunia. Single mereka Dammit berjaya di US modern rock charts.

Tur resmi pertama mereka dihiasi dengan kejadian tidak menyenangkan. Scott Raynor dikeluarin dari band  . Ketika mulai kebingungan mencari penggantinya Scoot, kebetulan saat itu Blink 182 tur dengan band pembuka namanya THE AQUABATS. Lalu drummer dari The Aquabats menawarkan dirinya untuk bergabung di band Blink 182. Drummer tersebut adalah Travis Barker.

Kesuksesan BLINK 182

Pada 1999, dalam proses pembuatan album ENEMA OF STATE, Blink 182mempekerjakan Jerry Finn sebagai produser. Album ini membawa Blink 182 ke dunia mainstream dengan hit single Whats My Age Again, All The Small Things dan Adams Song yang sering diputar di radio dan ditayangkan di MTV. Penjualannya mencapai 10 juta copy di seluruh dunia dan menjadi best selling album saat itu.Di tahun 2000 Blink 182 merilis album live berjudul THE MARK, TOM AND TRAVIS SHOW : THE ENEMA STRIKES BACK dengan isi materi dari tiga album sebelumnya dan tambahan lagu studio Man Overboard. Blink 182 melanjutkan kesuksesannya dengan merilis album TAKE OFF YOUR PANTS AND JACKET di tahun 2001.

Setelah menghabiskan waktu ditahun 2002, rekaman untuk album selanjutnya dimulai pada 18 Nopember 2003 dan menghasilkan hit single Feeling This, I Miss You, Down dan Im Lost Without You. Barker mengatakan Blink 182 sengaja membiarkan albumnya tanpa judul (beda dengan self-titled) untuk mewakili Blink 182 yang baru.

Bubarnya Blink 182

Di pertengahan Februari 2005, Blink 182 membatalkan performnya di Music For Reliefs Concert For South Asia, yang kemudian pada tanggal 22 Februari 2005 diumumkan bahwap embatalan tersebut dikarenakan Blink 182 akan vakum untuk sementara waktu. Geffen Records merilis GREATEST HITS pada 1 Nopember 2005 di US, di dalamnya termasuk unreleased track Another Girl Another Planet (sebuah cover song dari The Only Ones) dan bonus track Not Now. Banyak yang bilang kalau lagu Not Now itu lagu blink yang terbaru. Tapi itu Bulls**t! Asal tau saja, lagu Not Now itu udah direkam di album Blink 182 khusus untuk daerah UK!

Kabarnya tanggal 22 Februari 2005, Blink 182 resmi bubar. Tapi Who Know?? Pemicunya masalah lama antara Tom dengan Mark tentang Box Car Racer, dan keinginan Tom untuk lebih fokus dengan keluarganya. Tanggal 23 Mei 2006, Tom mengumumkan band barunya ANGEL AND AIRWAVES yang kemudian merilis album WE DONT NEED TO WHISPER. Lalu, Mark dan Travis juga membuat band +44 yang kemudian merilis album WHEN YOUR HEART STOPS BEATING pada 14 Nopember 2006.

Blink 182 Kembali lagi
Tepat hari ini Selasa 27 September 2011 album terbaru Blink 182, “Neighborhoods” akhirnya resmi dirilis. Nggak hanya sebuah pembuktian dari sebuah reuni, para personil Blink 182 menjadikan album ini sebagai titik di mana kekuatan mereka bertiga telah kembali. Kali ini memang nggak ada lagi lagu-lagu seperti All the Small Things dan The Rock Show. Tetapi di album ini mereka menyuguhkan sebuah pendewasaan dari musik Blink 182 yang memberikan pendengarnya sebuah pengalaman berbeda dari mereka bertiga.

Dari semua yang telah mereka lalui sebelumnya. Seperti Tom DeLonge yang sibuk dengan clothing line dan Angels & Airwaves, Mark Hoppus yang menjadi produser dan Travis Barker yang sibuk dengan banyak proyek musik sampingan, mereka sadar bahwa Blink 182 adalah kendaraan utama mereka.

“Ketika kami kembali membuat lagu bersama, saya dan personil lainnya merasakan jika Blink 182 adalah yang paling menyenangkan di antara semuanya. Membawa kami semua untuk menembus batasan waktu untuk mengingatkan kami yang beranjak dewasa,” ujarnya dalam sesi wawancara bersama PB Pulse.

“Setelah terpecah, masing-masing dari kami membangun rasa respek antara satu dan lainnya dan akhirnya kami bersatu kembali. Hal inilah yang membuat saya senang dan membuat Blink 182 kini lebih baik dan teratur. Ini adalah bentuk kembalinya kami bertiga dan kekuatan Blink 182 benar-benar telah kembali,” tambahnya lagi. 

Kamis, 17 Oktober 2013

SEJARAH TAS


Pertama kali, tas yang dibuat masih berasal dari bahan yang sederhana seperti kain, vinyl, dan bahan kulit sintetis. Untuk menjaga kekurangan bahan kulit, maka kurang lebih dari 70% bahan yang digunakan untuk membuat tas adalah imitasi atau tiruan. Jika bahan asli kulit tidak tersedia lagi, kulit tiruan menjadi alternatif lain untuk digunakan. Selain bahan-bahan dari kulit, kertas tebal juga digunakan dalam pembuatan tas. Hal ini terlihat dari kehidupan orang-orang Cina pada zaman Dinasti Tang, yang biasa menggunakan tas dari kertas (paperbag) untuk menyimpan teh maupun membawa barang lainnya.

Selain tas kertas yang digunakan oleh bangsa Cina pada zaman dulu, tas juga dikenal oleh masyarakat dunia sebagai pembungkus roti. Lalu tas yang terbuat dari plastik mulai beredar dipasaran lebih dari 30-45 %. Seiring perkembangan zaman, plastik mulai dikenalkan ke supermarket sebagai alternatif pengganti kantong kertas.

Jaman dulu, tas sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan fashion dan mode. Kebanyakan orang yang gemar akan mode, selalu menyertakan tas dalam setiap penampilannya. Sebenarnya, berbagai macam jenis atau model tas yang kita kenal saat ini berasal dari tas tangan (handbag) yang sering digunakan oleh orang-orang pada jaman dulu. 

Salah satu benda fashion yang tak pernah terpisahkan dari wanita adalah tas. Tas merupakan benda yang tak pernah luput dari serbuan para kaum wanita, dan kalau sudah begini, sepertinya harga tidak menjadi satu masalah yang sangat berarti lagi. Terbukti dengan banyaknya tas dari merk-merk terkenal dengan harga selangit, tetap saja laris diserbu para kaum penggemarnya. Dan yang lebih menarik lagi, tas sekarang sudah menjadi simbol status sosial seseorang. Baik pria maupun wanita.

Handbag atau tas tangan telah menjadi benda yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari, ini dimulai sejak orang-orang telah memiliki benda-benda berharga yang selalu dibawa kemanapun. Penjelasan pertama kali tentang hal ini ada pada abad ke-14, walau dalam tulisan Mesir kuno disebutkan bahwa orang Mesir zaman itu telah memakai tas pinggang kemanapun mereka akan pergi. Tas pinggang juga digunakan sebagai sabuk yang dipakai sangat kencang di pinggang mereka. Sulaman & perhiasan yang terdapat di sebuah tas, akan menunjukkan status sosial dari si pemakai, sebab semakin sulitnya proses pembuatan tas tersebut. 


Di abad ke-16, handbag atau tas tangan diciptakan lebih praktis untuk penggunaan sehari-hari. Materialnya kini dibuat dari bahan kulit dengan kancing pengikat di atasnya. Selama masa ini, traveling bag juga dibuat dengan bentuk lebih besar dan digunakan oleh para travelers dengan cara membawanya dalam posisi menyilang di badan. Sedangkan abad ke-17 perkembangan sudah lebih bervariasi, hingga pria atau wanita yang fashionable akan membawa tas kecil dengan model yang semakin sangat beragam di setiap kesempatan. Para kaum wanita muda mulai membuat sulaman, yang juga sangat dibutuhkan ketika mereka akan menikah nanti, sehingga semakin banyak hasil kerajinan tangan yang sangat cantik dan unik yang akan banyak diaplikasikan pada tas.

Tren busana neo-classical menjadi sangat populer pada abad 18, dengan banyaknya model pakaian yang lebih terbuka untuk para wanita. Sehingga, penggunaan tas kecil atau purse akan dapat merusak tema dari busana neo classical ini. Oleh sebab itu, para wanita yang sudah mulai sadar akan gaya, mulai membawa tas tangan mereka. Setiap wanita memiliki jenis tas yang berbeda-beda untuk setiap aktivitasnya, hal ini juga diperkuat dengan adanya penjelasan-penjelasan dari berbagai majalah wanita yang menjelaskan tentang hal ini. Tapi, dari berbagai jenis tas yang dimiliki oleh kaum hawa ini, ada kesamaannya, di dalam tas mereka biasanya ditemukan benda-benda penunjang penampilan seperti bedak, parfum, lipstick, kipas tangan,dompet, dan lain-lain.

Penggunaan handbag atau tas tangan awalnya hadir pada tahun 1900-an, dan istilah ini sering digunakan untuk travelling bag yang dibawa dengan cara dijinjing dan biasanya dibawa oleh kaum pria. Ini adalah inspirasi untuk tas yang pada akhirnya begitu sangat populer di kalangan wanita, lengkap dengan kancing yang sedikit rumit, ditambah juga dengan kunci. Pada tahun 1920-an menunjukkan sebuah revolusi dunia fashion, dimana tas sudah tidak lagi harus selalu sesuai dengan busana yang dipakai.

Sementara, pada tahun 1940-an menunjukkan sebuah kesederhanaan dalam berbusana, termasuk urusan handbag. Tahun 50-an designer mulai menunjukkan sebuah peningkatan yang begitu sangat penting, sepertiHermes, Chanel, dan Louis Vuitton. Kemudian tahun 60-an mulai menunjukkan perubahan dari gaya klasik menuju gaya yang lebih muda. Dan sekarang banyak sekali artis-artis dengan tas branded yang bermunculan.

Sepatu mungkin bukan barang asing bagi kita. Setiap pergi ke sekolah / ke kantor kita pasti mengenakan sepatu. Selain untuk melindungi kaki, sepatu juga membuat penampilan kita menjadi lebih rapi.Namun sepatu ternyata juga menyimpan sejarah panjang dan menarik.

Para ahli sejarah memperkirakan sepatu pertama kali dibuat pada zaman es atau lima juta tahun lalu dan dibuat dari kulit binatang. Sepatu primitif dalam jumlah besar pernah ditemukan di pedalaman Missouri, Amerika Serikat dan diperkirakan berasal dari 8000 Sebelum Masehi (SM).

Sepatu lainnya juga pernah ditemukan di pegunungan Perancis dan berasal dari 3300 SM. Selain dari kulit binatang ada juga sepatu yang terbuat dari rumput atau semak untuk melindungi kaki dari teriknya sinar matahari atau dinginnya suhu. Selain di Missouri Amerika, juga ditemukan alas kaki yang berasal dari peradaban Mesir kuno, Viking, dan China kuno.


Pernah ditemukan sebuah alas kaki yang berasal dari Mesir Kuno dan memiliki gambar yang sangat indah. Alas kaki tersebut merupakan milik Raja Mesir. Alas kaki saat itu digunakan juga untuk menunjukkan status sosial.

Masyarakat Yunani Kuno juga memiliki alas kaki yang sangat menunjang aktivitas mereka. Sepatunya memiliki banyak tali yang diikat di sekeliling betis. Tentara Romawi kuno juga memiliki sepatu yang sangat khas dan disebut caligae. Saat para tentara Romawi kembali dari peperangan dan menang, caligae nantinya akan diberi paku yang berasal dari perunggu, perak bahkan emas.

Sejarah Singkat Asal Usul Sepatu
Pada Tahun 1800
Sepatu bersol karet pertama dibuat dan dinamakan “Plimsolls.”



1892
Goodyear dan perusahaan sepatu karet divisi dari US Rubber Company, memulai memproduksi sepatu karet dan kanvas dalam nama yang berbeda dan pada akhirnya ditentukan bahwa Keds adalah nama yang terbaik.



1908
Marquis M. Converse mendirikan Converse shoe company, yang merevolusi permainan bola basket lebih dari seabad dan menjadi ikon Amerika.

1917
Sepatu keds adalah sepatu atletik pertama yang diproduksi secara massal. Kemudian sepatu ini nantinya akan disebut sneakers oleh Henry Nelson McKinney, seorang agen periklanan untuk N.W. Ayer & Son, karena solnya lebih halus dan tidak menimbulkan suara decitan pada kondisi tertentu.
1917
Converse mengeluarkan sepatu basket pertama, the Converse All Star.



1920
Adi Dassler, pendiri Adidas, mulai memproduksi sepatu olahraga buatan tangan di kamar mandi ibunya, tanpa bantuan alat-alat listrik.

1923
The All Star memberikan kesempatan pada Chuck Taylor All Star, untuk membuat sepatu bermerek Chucks, Cons, Connies. Sepatu ini terjual lebih dari 744 juta di 144 negara.

1924
Adi dan Rudolph Dassler, dengan bantuan 50 anggota keluarganya, mendaftarkan bisnisnya dengan nama Gebr der Dassler Schuhfabrik di Herzogenaurach, Jerman. Ini menjadi awal berdirinya Adidas seperti sekarang.

1931

Adidas memproduksi sepatu tenis pertamanya.

1935
Converse merilis the Jack Purcell dengan logo “Smile” di bagian depan. Sepatu itu menjadi sangat terkenal di Hollywood dan di kalangan anak-anak nakal, namun pada tahun 1930, ketika badminton dan tenis menjadi terkenal, Jack Purcell hanya tinggal sejarah.

1948
Puma Schuhfabrik Rudolf Dassler didirikan dan dunia dikenalkan pada PUMA Atom, sepatu sepak bola pertama PUMA digunakan oleh tim sepakbola Jerman Barat.

1950′s
• Sneakers menjadi sepatu pilihan di mana-mana dan menjadi simbol dari pemberontakan. Murah dan mudah diperoleh oleh seluruh anak muda di seluruh dunia. Di U.S., cheerleaders menggunakan sweaters, rok mini dan kaos kaki pendek dengan sepatu dan atasan canvas (atau keds). The fashion secara resmi diperkenalkan ketika James Dean difoto menggunakan celana jinsnya dan sneakers putih.
• Sepatu bertumit tinggi alias “stiletto” menjadi tren di awal 1950-an.

1962
Phil Knight dan Bill Bowerman melucurkan sepatu atletik berteknologi tinggi (di tahunnya) dengan Blue Ribbon Sports (BRS) dan pada tahun 1968 seiring dengan design dan teknologinya yang baru, mengganti nama mereka menjadi Nike.

1970
• Platform shoes dengan tumit setinggi 2-5 inci menjadi incaran pria dan wanita.
• Era 70-an juga merupakan awal bagi sepatu model bakiak menjadi populer.

1972
Logo Adidas mengalami perubahan dengan memakai konsep “Trefoil Logo” yakni logo visual tiga daun kerangkai.

1979
Nike menciptakan seri Nike Air yang pertama. Lalu pada tahun 1982 dirilis Air Force One, dan meluncurkan si legendaris Nike Air Jordan (1985)–yang merupakan sebuah achievement bagi the rookie of Chicago Bulls’, Michael Jordan hingga Nike Air Max pada tahun 1987.

reebok-classic-nylon.jpg

1990
Awal era ini diramaikan dengan jenis sepatu bersol rata, berwarna dan persegi. Namun, lagi-lagi platform shoes kembali berjaya.

1995
Museum sepatu Bata di Toronto, Kanada resmi dibuka pada bulan Mei.

1996
Adidas melakukan modernisasi dengan konsep “We knew then-we know now” yang menggambarkan kesuksesan masa lalu dan kejayaan masa kini.

1998-2001
Sepatu lars menjadi salah satu simbol paling populer dari Orde Baru yang militeristik.

2006-2008
Model wedges shoes (bertumit sebiji) yang cocok dengan banyak jenis outfit, warp dan strappy shoes menjadi incaran wanita.





Dikutip dari : http://www.websejarah.com